Banyumas – Banyak cara untuk memperingati HUT RI ke-74, salah satunya dengan lomba menangkap lele di sawah Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Dalam lomba tersebut juga diikuti oleh sejumlah bule asal Belgia.
Salah satunya, Lyne Dumoulin (24), mahasiswi asal Belgia yang tengah Travelling bersama teman temannya di Indonesia. Dia sangat senang mengikuti lomba tangkap lele yang diadakan warga setempat.
“I just Travelling with friend, climbing mountain, swimming, i feel strange, fun, and dirty (Berpetualang bersama teman, mendaki gunung, terasa aneh memang, tetapi asik, dan sedikit kotor),” kata Lyne kepada wartawan, Sabtu (17/8/2019).
Dia menjelaskan jika lomba tangkap lele di sawah berlumpur ini diakuinya tidak ada di negaranya.
“We dont have this in Belgia, and this is difference (Kami tidak ada acara seperti ini di Belgia dan ini berbeda),” ucap Lyne.
Lyne bahkan mengucapkan dirgahayu Republik Indonesia dengan menggunakan bahasa Belgia.
Dalam lomba yang tersebut, masyarakat sekitar baik tua maupun anak anak serta tujuh bule asal Belgia ikut masuk kedalam sawah berlumpur untuk mencari ikan lele yang sudah disebar oleh panitia. Keceriaan tampak dari lomba tersebut.
Bahkan beberapa bule tersebut tampak jijik dan takut memegang lele yang ditunjukkan oleh warga yang mendapatkannya. Meskipun demikian mereka tetap semangat dan menikmati perlombaan tersebut dengan lebih banyak menjatuhkan teman temannya atau warga agar basah dan kotor terkena lumpur.
Selain lomba tangkap lele, bule bule tersebut bersama warga juga melakukan lomba gendong didalam sawah berlumpur tersebut.
Sementara menurut panitia acara tangkap lele, Sutriani mengatakan jika lomba tangkap lele tersebut memang sudah berjalan selama lima tahun dan selalu diadakan saat peringatan HUT RI. Kedatangan bule asal Belgia yang memang sering mengadakan kegiatan di Desa Kemutug Lor menambah suasana yang berbeda dalam perlombaan tersebut.
“Kami ingin memperingati HUT RI yang ke 74 ini agar lebih ramai, lebih meriah dan lebih berkesan dari pada tahun tahun yang lalu. Karena lomba tangkap lele ini sudah kami adakan selama lima tahun berturut-turut,” ujarnya.
“Kebetulan bule bule ini sudah biasa datang ke Desa Kemutug lor untuk berpiknik dan ada kegiatan bersama grup Tileng yang ada di Baturraden dan kebetulan homestay nya ada di Desa Kemutug Lor,” jelasnya.
Dia mengatakan jika tidak semua bule asal Belgia tersebut turun untuk ikut lomba menangkap ikan lele. Rata -rata mereka masih mahasiswa dan ada juga yang masih bersekolah setara SMA.
“Mereka dari Belgia, tapi yang ikut turun ada tujuh atau delapan orang tadi, sebenarnya masih banyak tapi tidak turun semua karena ada kegiatan lain. Mereka rata-rata mahasiswa dan ada yang masih bersekolah juga setara SMA,” tuturnya. (arb/bgs)
Artikel disalin dari Detik.