Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kemutug Lor dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) wilayah RW 04 pada hari Jum’at pagi, 4 Agustus 2023, sukses dilaksanakan. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa (Kades) beserta jajaran Pemdes Kemutug Lor dan dihadiri oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Babhinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta Ketua RW 04.
Kegiatan PSN ini dilaksanakan di wilayah RW 04 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pada pukul 08.00 WIB, Kades dan jajaran Pemdes Kemutug Lor, PKK, Babinsa, Babhinkamtibmas, serta Ketua RW 04 berkumpul di Lapangan ex Lapangan Tenis RW 04. Dengan semangat gotong royong, para peserta bergerak bersama menuju tiap rumah dan berbagai lokasiĀ untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Selama sesi kegiatan yang berlangsung hingga pukul 09.30 WIB, para peserta bekerja fokus pada penemuan dan penghancuran sarang-sarang nyamuk yang berpotensi menyebabkan penularan penyakit.
Kades Kemutug Lor, dalam sambutannya, mengapresiasi partisipasi aktif seluruh warga masyarakat, baik dari Pemdes, PKK, maupun dari unsur TNI-Polri yang turut hadir dalam kegiatan PSN ini. Beliau menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam menjaga kesehatan dan lingkungan, terutama di musim penghujan seperti saat ini, dimana nyamuk cenderung berkembang biak dengan cepat.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk mencegah potensi wabah penyakit yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan masyarakat. Kerjasama antara Pemdes, PKK, dan aparat keamanan ini diharapkan dapat belangsung kontinyu demi kesehatan lingkungan dan kualitas kebersihan lingkungan. Para peserta PSN juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, menguras bak mandi dan tempat penampungan air, serta tidak membiarkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Dengan suksesnya kegiatan PSN ini, diharapkan jumlah kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dapat diantisipasi secara signifikan. Seluruh peserta berharap agar semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya lingkungan sehat dapat terus ditanamkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.