+62 878-6274-7444

pemdes@kemutuglor-baturraden.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun penyebab MS belum sepenuhnya diketahui, gejala awalnya dapat muncul secara bertahap dan seringkali tidak terlihat jelas. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang gejala awal MS yang harus diwaspadai dan mengenali tanda-tanda yang mungkin muncul sebelum penyakit semakin parah.

Multiple Sclerosis

1. Mata yang kabur atau penglihatan ganda

Penglihatan kabur atau penglihatan ganda menjadi salah satu gejala umum pada tahap awal MS. Hal ini terjadi karena serangan pada saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak. Ini bisa membuat Anda sulit melihat dengan jelas atau melihat hal-hal berganda. Namun, gejala penglihatan ini umumnya sementara dan dapat pulih dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.

2. Kesemutan atau mati rasa di tubuh

Kesemutan yang tak biasa atau mati rasa di tubuh bisa menjadi tanda awal MS. Hal ini terjadi ketika serangan autoimun merusak selaput pelindung yang disebut mielin yang melapisi serat saraf. Ketika mielin terganggu, sinyal saraf tidak dapat dikirim dengan efisien, menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa di area yang terkena.

3. Lemah otot

Salah satu tanda awal MS adalah kelemahan otot, terutama di ekstremitas. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang mielin di sekitar serat saraf yang mengontrol otot. Jika serat saraf mengalami kerusakan, sinyal otot mungkin terganggu, menyebabkan kelemahan atau kesulitan menggerakkan bagian tubuh tertentu.

4. Fatigue yang berlebihan

Kelelahan yang ekstrem atau fatigue yang berkepanjangan dapat menjadi gejala awal MS. Fatigue yang terkait dengan MS umumnya lebih parah dan berlangsung lebih lama daripada kelelahan biasa. Hal ini mungkin terkait dengan gangguan pada sistem saraf pusat yang mengatur energi dan kelelahan dalam tubuh.

5. Kesulitan menjaga keseimbangan

MS dapat mempengaruhi koordinasi dan keseimbangan tubuh. Jika Anda merasa sering tersandung atau mengalami keseimbangan yang buruk, ini mungkin menjadi gejala awal MS. Hal ini terjadi karena serangan autoimun merusak mielin di area otak atau sumsum tulang belakang yang mengendalikan keseimbangan dan koordinasi gerakan tubuh.

6. Kesulitan berbicara

Gangguan dalam berbicara atau kesulitan dalam menemukan kata yang tepat bisa menjadi tanda awal MS. Hal ini terjadi karena serangan pada area otak yang mengendalikan kemampuan komunikasi verbal. Anda mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas atau mengerti apa yang dikatakan orang lain.

7. Gangguan suasana hati dan perubahan emosi

MS dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan kimia di otak, yang dapat mengakibatkan perubahan suasana hati dan emosi. Beberapa orang dengan MS mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau perubahan suasana hati yang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Hal ini umumnya terkait dengan perubahan pada sistem saraf pusat.

8. Gangguan pada fungsi kandung kemih dan usus

MS dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kandung kemih dan usus. Anda mungkin mengalami kesulitan untuk mengendalikan buang air kecil atau buang air besar, dan mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering atau mengalami sembelit. Gangguan ini terjadi karena kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih dan usus.

Also read:
Faktor-faktor Risiko dan Penyebab Penyakit MS yang Harus Diketahui
Pengenalan tentang Penyakit Multiple Sclerosis (MS): Mengenal Gangguan Sistem Saraf

9. Gangguan tidur

Masalah tidur seperti insomnia, kesulitan untuk tertidur, atau bangun tengah malam sering terjadi pada orang dengan MS. Hal ini dapat menjadi gejala awal MS, karena berbagai faktor seperti ketidaknyamanan fisik, gangguan pada sistem saraf pusat, atau gejala lain dapat mengganggu tidur yang nyenyak.

10. Gangguan pada fungsi seksual

MS dapat menyebabkan gangguan pada fungsi seksual, baik pada pria maupun wanita. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk penurunan libido, disfungsi ereksi pada pria, atau masalah orgasme pada wanita. Gangguan ini terjadi karena perubahan pada sistem saraf yang mengendalikan respon seksual dan gairah.

11. Sulit berkonsentrasi atau kehilangan ingatan

Pada beberapa kasus, orang dengan MS mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mengalami gangguan ingatan. Hal ini bisa menjadi gejala awal MS yang bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari atau menyelesaikan pekerjaan. Gangguan ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf pusat yang mengendalikan fungsi kognitif.

12. Sensitivitas terhadap panas

Orang dengan MS mungkin juga mengalami sensitivitas terhadap panas, di mana panas eksternal atau aktivitas fisik dapat memperburuk gejala MS. Sensitivitas terhadap panas bisa menyebabkan gejala lain seperti kelelahan, lemah otot, atau keseimbangan tubuh yang buruk menjadi lebih parah.

13. Sakit kepala

Sakit kepala atau migrain dapat menjadi gejala awal MS. Namun, penting untuk diingat bahwa sakit kepala juga merupakan gejala yang umum dan bisa disebabkan oleh banyak faktor lain. Jika Anda mengalami sakit kepala yang terus-menerus dan tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi penyebabnya.

14. Kesulitan menelan

MS dapat mempengaruhi otot-otot yang mengendalikan proses menelan. Gangguan ini bisa membuat makanan atau cairan sulit untuk melewati tenggorokan atau memicu kondisi seperti disfagia. Jika Anda sering mengalami kesulitan menelan, segera konsultasikan dengan dokter.

15. Kesulitan berjalan

MS dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berjalan dengan normal. Anda mungkin merasa kaku, kesulitan menggerakkan kaki atau melangkah, atau mengalami ketidakstabilan saat berjalan. Hal ini terjadi karena serangan pada sistem saraf pusat yang mengontrol gerakan tubuh.

16. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan yang tidak terkendali, baik penurunan berat badan atau peningkatan berat badan yang signifikan, bisa menjadi gejala MS. Gangguan pada sistem saraf pusat dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan mengganggu keseimbangan energi, menyebabkan fluktuasi berat badan yang tidak diinginkan.

17. Kehilangan pendengaran

Beberapa orang dengan MS mungkin mengalami penurunan pendengaran atau tinitus (denging) sebagai gejala awalnya. Hal ini terjadi karena serangan pada saraf auditori yang menghubungkan telinga dengan otak. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran yang tidak normal, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

18. Kaku otot atau kejang

MS dapat menyebabkan otot-otot tubuh menjadi kaku atau mengalami kejang. Kekakuan atau kejang bisa terjadi pada area tubuh tertentu atau di seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena serangan pada sistem saraf pusat yang mengontrol fungsi otot.

19. Sulit memahami informasi

Orang dengan MS mungkin mengalami kesulitan memahami informasi yang kompleks atau mengingat hal-hal secara verbal. Kesulitan pemrosesan informasi dapat mempengaruhi kemampuan berpikir dan bisa menjadi gejala awal MS yang sering terabaikan.

20. Perubahan suhu tubuh

MS juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu. Beberapa orang dengan MS mungkin merasakan suhu tubuh yang lebih tinggi atau lebih rendah dari normal. Hal ini terjadi karena serangan pada sistem saraf pusat yang mengontrol perubahan suhu dalam tubuh.

21. Perubahan berbicara dan menulis

Perubahan dalam kemampuan berbicara dan menulis bisa terjadi pada orang dengan MS. Hal ini bisa mencakup kesulitan menemukan kata yang tepat, sulit untuk menghasilkan kata-kata yang jelas, mengalami kesulitan dalam menulis dengan tangan, atau merasa sulit untuk mengungkapkan pemikiran secara verbal.

22. Kehilangan keseimbangan hormonal

MS dapat mempengaruhi fungsi kelenjar endokrin di tubuh, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormonal dapat mengakibatkan perubahan pada siklus menstruasi, penurunan libido, dan gangguan pada kesehatan reproduksi. Jika Anda mengalami perubahan hormonal tanpa alasan yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter.

23. Kehilangan koordinasi

Orang dengan MS mungkin mengalami kesulitan dalam mengoordinasikan gerakan tubuh. Hal ini dapat terlihat dalam kekurangan keterampilan motorik halus, kesulitan melakukan gerakan yang kompleks, atau ketidakmampuan untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan koordinasi yang baik.

24. Kesulitan dalam mengendalikan emosi

MS dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengend

Mengenali Gejala Awal Multiple Sclerosis: Tanda-Tanda Yang Harus Diwaspadai